Konsolidasi Mahasiswa Baru

Pada waktu penerimaan mahasidswa baru di Jurusan Sosek Fakultas Pertanian Unpad selalu diadakan acara konsolidasi antara mahasiswa baru, mahasiswa lama dan dosen/staf pengajar . Pada acara tersebut mahasiswa baru dapat berkenalan dengan dosen beserta mahasiswa lama. Para mahasiswa baru dapat bertanya tentang cara belajar di jurusan sosek, berapa kum yang harus diambil dan cara-cara menghadapi dosen tertentu. Di samping itu mahasiswa baru dapat bertanya pula tentang masalah yang dihadapinya di luar kampus. Pada tahun ini Ketua Jurusan Sosek/Agribisnis telah menentukan tempat konsolidasi di Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Mahasiswa berangkat dari Bandung hari Jum'at dan pulang dari Pangandaran pada hari minggu. Acara dengan dosen dilaksanakan pada hari Sabtu malam dan berahir pada hari minggu. Selain tanya jawab dengan dosen, para mahasiswa juga melaksanakan acara bebas.ada hari minggu siang semua peserta konsolidasi sudah meninggalkan Pangandaran.

Respons Petani ikan terhadap pembiayaan Syariah Salam (Kasus

Abstrak penelitian oleh Yoga Sugara, A.Riskawa dan Tuti Karyani.
Produk pembiayaan bai'as-salam dilaksanakan oleh Bank Jabar Kantor Cabang Syariah Tasikmalaya Tahun 2003 sampai sekarang.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana respons petani ikan terhadap pembiayaan Syariah Salam dari Bank Jabar Cabang Syariah Tasikmalaya. Metode penelitian adalah metode survei. Hasil penelitian ternyata bahwa dilihat dari dimensi kognitif, prosedur administrasi pengajuan pembiayaan as-salam sudah cukup baik., tetapi dari segi afektif dan konatif sebagian besar belum mendukung. Untuk respons terhadap prosedur jual beli, baik dilihat dari segi kognitif, afektif maupun konatif, sebagian besar responden cukup mendukung.
Kelompok Tani ikan mau terus melanjutkan pembiayaan as-salam, karena kekurangan modal, meskipun dari segi pembiayaan administrasi rada ribet.

Problem menghadapi mahasiswa

Mulai bulan September ini Unpad atau lebih spesifik Fakultas Pertanian program studi agribisnis akan menerima mahasiswa sekitar 200 mahasiswa, wow cukup banyak bila dibandingkan dengan tenaga pengajar yang tersedia. Jadi bisa dibayangkan pada Tahun 2005 saja rasio dosen terhadap mahasiswa berkisar 1:25, padahal jumlah mahasiswa agribisnis hanya 100 mahasiswa. Jadi pada tahun ini rasio dosen:mahasiswa sekitar 1:50. Belum lagi dosen-dosen sosek sekarang sudah banyak yang pensiun, dan ditambah mahasiswa program studi lain seperti agroteknologi, jadi rasio bisa mencapai 1:100 . Wah bagimana nih, katanya Unpad mau menjalankan PBL(Problem Based Learning ), atau ada cara lain ? I(ni berangkali yang harus dipikirkan oleh kita semua, bila Unpad mau tetap konsisten menjaga mutu mahasiswa, terima kasih